Banyak pengguna WordPress terutama yang baru pertama kali mengatur situs di hosting lokal maupun live server pasti pernah mengalami pesan error yang menjengkelkan: WordPress installation failed could not create directory. Masalah ini sering kali muncul saat mencoba memasang plugin, tema, atau bahkan saat instalasi awal. Jika tidak tahu akar masalahnya, error ini bisa bikin frustrasi karena kamu tidak bisa melanjutkan setup situs dengan lancar.

Error ini biasanya disebabkan oleh pengaturan izin (permissions) pada direktori WordPress yang tidak tepat. Hal tersebut membuat WordPress tidak bisa membuat folder baru atau menyimpan file yang diperlukan. Artikel ini akan membahas secara lengkap berbagai penyebab dan solusi dari error tersebut, termasuk cara setting hak akses, perbaikan lewat File Manager, hingga konfigurasi di server lokal seperti XAMPP.

Selain itu, artikel ini akan memberikan panduan step-by-step yang mudah diikuti, serta tips agar error ini tidak kembali terjadi di masa depan. Bagi kamu yang memakai XAMPP, LocalWP, atau web hosting cPanel, informasi di bawah ini bisa langsung diterapkan.

Penyebab Error WordPress Tidak Bisa Membuat Direktori

Sebelum memperbaiki masalah wordpress installation failed could not create directory, penting untuk memahami penyebab utamanya. Biasanya ada beberapa alasan umum yang membuat WordPress gagal membuat direktori:

  1. Permission Folder Salah
    • Folder WordPress kamu tidak memiliki izin write (menulis) yang cukup.
  2. Owner File Tidak Sesuai
    • File dan folder tidak dimiliki oleh user yang digunakan oleh server (contohnya: www-data di Linux).
  3. Folder Tidak Tersedia
    • Target direktori tidak ada, rusak, atau tidak bisa diakses karena konfigurasi yang salah.
  4. Server Lokal Belum Diatur dengan Benar
    • Untuk pengguna XAMPP atau LocalWP, bisa jadi folder htdocs tidak writable karena mode administrator tidak diaktifkan.
  5. Konflik Plugin atau Tema
    • Beberapa plugin keamanan bisa memblokir proses penulisan otomatis ke folder tertentu.

Cara Mengecek dan Memperbaiki Permissions Folder

Langkah pertama untuk mengatasi error ini adalah dengan mengecek permission dari folder tempat WordPress berada. Umumnya, permission yang disarankan adalah 755 untuk folder dan 644 untuk file. Berikut caranya:

Untuk Pengguna Hosting dengan File Manager

  1. Masuk ke File Manager lewat cPanel atau DirectAdmin.
  2. Navigasi ke folder tempat WordPress diinstal, misalnya public_html atau htdocs.
  3. Klik kanan pada folder wp-content, wp-admin, dan wp-includes lalu pilih “Change Permissions”.
  4. Pastikan angkanya adalah 755.
  5. Jika ingin lebih aman, ulangi juga pada seluruh sub-folder dan file di dalamnya.

Untuk Pengguna Server Lokal XAMPP (Windows atau macOS)

Jika kamu melihat pesan installation failed: could not create directory applications xampp xamppfiles htdocs, maka kamu harus mengubah hak akses folder htdocs.

Di Windows:

  1. Buka folder C:\xampp\htdocs.
  2. Klik kanan, pilih Properties > Security.
  3. Klik tombol Edit, pilih user yang kamu pakai (misalnya Everyone atau Users).
  4. Centang Full Control, lalu klik Apply dan OK.

Di macOS:

  1. Buka Terminal dan ketik:
    sudo chmod -R 755 /Applications/XAMPP/xamppfiles/htdocs
    
  2. Jika masih gagal, kamu bisa tambahkan www-data sebagai pemilik folder:
    sudo chown -R _www:_www /Applications/XAMPP/xamppfiles/htdocs
    

Mengatasi Error pada Folder Upload

Pesan error juga bisa muncul saat kamu upload media dan muncul notifikasi unable to create directory wp-content/uploads. Ini menandakan WordPress tidak bisa membuat folder uploads atau sub-folder tahunan seperti uploads/2025/07.

Solusinya:

  1. Masuk ke File Manager atau FTP.
  2. Pergi ke folder wp-content.
  3. Buat folder uploads jika belum ada.
  4. Pastikan permission folder adalah 755.
  5. Jika perlu, ubah owner folder ke user server seperti www-data.

Setting Ulang Folder Upload di WordPress

Terkadang error ini bisa muncul karena WordPress gagal mengenali path direktori upload. Untuk memperbaikinya:

  1. Masuk ke Dashboard WordPress > Settings > Media.
  2. Jika ada isian path kustom di bawah, hapus saja.
  3. Coba simpan ulang tanpa merubah pengaturan.
  4. Jika perlu, buka wp-config.php dan tambahkan baris berikut:
    define('UPLOADS', 'wp-content/uploads');
    

Error Saat Install Plugin atau Tema

Pesan error the plugins directory not writable menandakan folder /wp-content/plugins tidak dapat ditulisi. Hal ini juga bisa terjadi di folder /wp-content/themes.

Langkah perbaikan:

  1. Ubah permission folder plugins atau themes jadi 755.
  2. Ubah ownership ke www-data atau user server lain yang benar.
  3. Pastikan tidak ada file .htaccess yang membatasi akses.
  4. Coba install ulang plugin lewat file .zip jika tidak berhasil via dashboard.

Cara Mencegah Error Muncul Kembali

wordpress installation failed could not create directory

Agar error seperti the main WordPress directory not writable tidak terjadi lagi ke depannya, kamu bisa melakukan langkah pencegahan:

  • Pastikan semua folder dan file memiliki permission standar (755 untuk folder, 644 untuk file).
  • Hindari instalasi plugin yang merubah hak akses folder secara otomatis.
  • Gunakan plugin keamanan WordPress yang tidak membatasi fungsi instalasi atau upload.
  • Rutin backup file dan database sebelum mengubah struktur file di server.
  • Gunakan hosting terpercaya dengan dukungan teknis yang responsif.

FAQ

Kenapa muncul error WordPress installation failed could not create directory?
Biasanya disebabkan karena permission folder salah atau WordPress tidak punya akses menulis ke direktori.

Bagaimana cara mengatasi folder uploads tidak bisa dibuat?
Pastikan folder wp-content/uploads ada, memiliki permission 755, dan user server memiliki hak akses.

Apakah error ini bisa terjadi di XAMPP?
Ya. Umumnya terjadi jika folder htdocs belum diatur hak aksesnya dengan benar.

Apakah saya harus menggunakan FTP untuk memperbaiki ini?
Tidak selalu. Kamu bisa pakai File Manager dari cPanel atau akses langsung lewat komputer jika menggunakan server lokal.

Bagaimana jika error tetap muncul setelah diubah permission?
Coba ubah ownership folder, atau periksa konfigurasi .htaccess dan wp-config.php.

Error wordpress installation failed could not create directory memang menyebalkan, tapi bisa diatasi dengan langkah yang tepat. Mulai dari memperbaiki permission folder, mengganti ownership, sampai memastikan setting direktori upload sudah benar. Baik kamu menggunakan XAMPP, hosting biasa, atau VPS, solusi di atas dapat membantu mengatasi masalah ini.

Selalu cek kembali pengaturan permission setelah instalasi, dan pastikan folder penting seperti wp-content, uploads, themes, dan plugins bisa ditulisi oleh server. Dengan langkah pencegahan yang konsisten, kamu tidak akan lagi terganggu oleh error yang sama di masa depan.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here