Bagi para penggemar produk Apple, kehadiran MacBook yang ada Touch Bar sempat menjadi gebrakan teknologi yang mengundang rasa penasaran. Fitur ini pertama kali diperkenalkan pada MacBook Pro tahun 2016, menghadirkan panel OLED tipis di atas keyboard yang bisa menyesuaikan fungsi sesuai aplikasi yang digunakan. Kehadirannya membuat pengalaman mengetik dan navigasi terasa lebih interaktif, meskipun kini Apple telah resmi menghapusnya dari lini terbaru.
Meski sempat menuai pro dan kontra, Touch Bar tetap menjadi salah satu inovasi paling ikonik di dunia laptop. Artikel ini akan membahas sejarah, fungsi, kelebihan, kekurangan, hingga alasan Apple memutuskan untuk mengucapkan selamat tinggal pada fitur ini.
Sejarah dan Perkembangan Touch Bar di MacBook
Touch Bar pertama kali diperkenalkan oleh Apple pada acara peluncuran MacBook Pro di Oktober 2016. Panel ini menggantikan deretan tombol fungsi tradisional (F1-F12) dengan layar sentuh yang bisa menampilkan shortcut, kontrol multimedia, hingga opsi kustomisasi sesuai aplikasi.
Tujuannya adalah memberikan efisiensi kerja lebih tinggi, terutama bagi kreator konten, editor video, dan fotografer yang memerlukan akses cepat ke fitur-fitur tertentu. Misalnya, di aplikasi Final Cut Pro, Touch Bar dapat menampilkan timeline video yang bisa digeser langsung dengan sentuhan.
Model MacBook yang Menggunakan Touch Bar
- A. MacBook Pro 13 inci (2016–2023)
- B. MacBook Pro 15 inci (2016–2019)
- C. MacBook Pro 16 inci (2019–2021)
Setelah tahun 2023, Apple menghentikan produksi MacBook Pro dengan Touch Bar, digantikan oleh model dengan tombol fungsi fisik.
Fungsi dan Kelebihan Touch Bar
Fungsi utama Touch Bar adalah mempermudah akses ke kontrol dan shortcut yang biasanya memerlukan kombinasi tombol tertentu. Kelebihan lainnya antara lain:
- Interaktif dan adaptif: menyesuaikan tampilan sesuai aplikasi yang digunakan.
- Desain futuristik: memberikan tampilan modern pada MacBook.
- Mendukung produktivitas: mempersingkat langkah dalam menjalankan perintah tertentu.
Bagi sebagian pengguna, terutama di bidang kreatif, fitur ini menjadi alat bantu yang efisien. Misalnya, saat mengedit foto di Photoshop, pengguna bisa mengganti ukuran kuas atau warna langsung dari Touch Bar tanpa harus membuka menu.
Kustomisasi Touch Bar
Pengguna dapat mengatur shortcut yang tampil di Touch Bar sesuai kebutuhan. Caranya mudah, cukup masuk ke System Preferences > Keyboard > Customize Control Strip, lalu seret ikon yang diinginkan.
Kekurangan dan Kritik terhadap Touch Bar
Meski punya nilai inovasi tinggi, Touch Bar tidak lepas dari kritik. Beberapa kekurangan yang sering disebutkan antara lain:
- Kurangnya respons taktil dibanding tombol fisik.
- Membutuhkan adaptasi, terutama bagi pengguna baru.
- Tidak semua aplikasi mendukung fitur ini secara optimal.
Apple akhirnya menyadari bahwa tidak semua pengguna merasa nyaman dengan Touch Bar. Banyak yang lebih memilih tombol fungsi fisik karena dianggap lebih praktis dan minim gangguan.
Masalah Teknis yang Sering Terjadi
Selain faktor kenyamanan, beberapa pengguna melaporkan Touch Bar mengalami masalah seperti tidak merespons, layar membeku, atau lampu mati sebagian. Masalah ini bisa diatasi dengan reset SMC, pembaruan sistem, atau perbaikan di service center resmi.
Alasan Apple Menghapus Touch Bar
Pada tahun 2021, Apple mulai menghapus Touch Bar dari MacBook Pro 14 dan 16 inci generasi baru, lalu diikuti penghentian total pada 2023. Alasannya antara lain:
- Permintaan pasar yang lebih menginginkan tombol fisik.
- Efektivitas fitur yang dianggap kurang signifikan bagi sebagian besar pengguna.
- Upaya Apple untuk menyederhanakan desain dan meningkatkan daya tahan produk.
Meskipun begitu, Apple tetap mempertahankan dukungan perangkat lunak untuk model MacBook yang masih menggunakan Touch Bar.
Apakah Masih Layak Membeli MacBook dengan Touch Bar?
Bagi penggemar desain futuristik dan ingin merasakan inovasi khas Apple, MacBook dengan Touch Bar masih layak dipertimbangkan. Selain itu, harga unit bekasnya kini lebih terjangkau dibanding saat pertama kali rilis.
Namun, jika kamu mengutamakan kepraktisan dan kompatibilitas jangka panjang, model terbaru dengan tombol fungsi fisik mungkin lebih cocok.
Tips Membeli MacBook Touch Bar Bekas
- Periksa kondisi fisik dan fungsi Touch Bar.
- Pastikan semua fitur bekerja dengan baik.
- Cek riwayat servis dan garansi.
- Bandingkan harga di beberapa penjual.
MacBook yang ada Touch Bar adalah salah satu eksperimen berani Apple yang berhasil mencuri perhatian dunia teknologi. Meski kini sudah dihentikan, fitur ini tetap menjadi bagian dari sejarah inovasi MacBook. Bagi sebagian pengguna, Touch Bar adalah simbol kemewahan dan kecanggihan, sementara bagi yang lain, ia hanyalah fitur tambahan yang tidak terlalu diperlukan.
Apapun pandanganmu, tidak bisa dipungkiri bahwa Touch Bar pernah menjadi salah satu inovasi laptop paling menarik di dekade terakhir.
FAQ
1. Kapan Touch Bar pertama kali diperkenalkan?
Tahun 2016 pada MacBook Pro.
2. Apakah semua MacBook punya Touch Bar?
Tidak, hanya model tertentu seperti MacBook Pro 13, 15, dan 16 inci pada periode 2016–2023.
3. Kenapa Apple menghapus Touch Bar?
Karena permintaan pasar lebih menyukai tombol fisik dan keterbatasan dukungan aplikasi.
4. Apakah Touch Bar masih didukung di macOS terbaru?
Ya, Apple masih memberikan dukungan perangkat lunak untuk model yang memilikinya.
5. Apakah membeli MacBook Touch Bar bekas masih worth it?
Masih layak jika fitur tersebut sesuai kebutuhan dan kondisinya terawat.