Di era digital seperti sekarang, memiliki toko online bukan lagi sekadar pilihan, tapi kebutuhan. Apalagi untuk kamu yang ingin menjual produk secara luas dan tidak ingin hanya bergantung pada marketplace seperti Shopee atau Tokopedia. Salah satu langkah awal yang bisa dilakukan adalah dengan memahami cara membuat website toko online yang simpel namun profesional.

Artikel ini akan memandumu dari awal hingga akhir, mulai dari memilih platform, menentukan nama domain, hingga cara menampilkan produk dan sistem pembayaran otomatis. Jangan khawatir kalau kamu tidak punya background IT, karena prosesnya bisa dilakukan oleh siapa saja, termasuk pemula. Semua dijelaskan dengan gaya bahasa kasual agar lebih mudah dipahami.

Jika kamu sering bertanya-tanya bagaimana para pelaku UMKM atau bisnis rumahan bisa berkembang lewat dunia online, jawabannya adalah mereka punya website sendiri. Jadi, selain mengandalkan media sosial dan marketplace, mereka juga punya kendali penuh atas toko digital milik mereka sendiri. Kamu pun bisa melakukannya dengan mengikuti panduan di artikel ini.

Kenapa Harus Punya Website Toko Online?

Sebelum masuk ke teknis, kita bahas dulu alasan kenapa penting untuk punya toko online sendiri. Salah satunya adalah soal kredibilitas. Website memberikan kesan profesional dan membuat calon pelanggan lebih percaya. Selain itu, kamu bisa mengatur desain sesuai kebutuhan, tidak tergantung aturan platform lain, dan pastinya bebas biaya potongan transaksi.

Dengan website, kamu juga bisa mengelola stok, menambahkan fitur chat langsung, membuat sistem diskon, hingga menjalankan kampanye iklan dengan mudah. Selain itu, pengunjung yang datang ke websitemu juga bisa dikonversi menjadi pelanggan tetap melalui strategi email marketing.

Kelebihan Memiliki Website Sendiri

  1. Lebih profesional dan meyakinkan
  2. Bisa digunakan jangka panjang
  3. Mudah dikembangkan dengan fitur tambahan
  4. Lebih bebas dan tidak tergantung pihak ketiga
  5. Potensi keuntungan lebih besar tanpa potongan

Menentukan Platform Website yang Cocok

Langkah pertama dalam cara membuat website toko online adalah memilih platform yang akan kamu gunakan. Ada beberapa platform populer seperti WordPress + WooCommerce, Shopify, Wix, hingga layanan lokal seperti Jagoan Hosting dan Niagahoster yang menawarkan paket instan untuk toko online.

Jika kamu ingin kendali penuh dan fleksibilitas tinggi, WordPress + WooCommerce adalah pilihan terbaik. Tapi jika kamu butuh sesuatu yang cepat dan tinggal pakai, Shopify atau paket e-commerce dari hosting lokal juga layak dipertimbangkan.

Perbandingan Platform Website

  • WordPress + WooCommerce: Gratis, fleksibel, banyak plugin
  • Shopify: Berbayar bulanan, mudah digunakan, fitur lengkap
  • Wix: Tampilan visual menarik, cocok untuk pemula
  • Jagoan Hosting Web Builder: Untuk pemula yang butuh cepat dan instan

Cara Membuat Website Toko Online di WordPress

Platform WordPress menjadi favorit banyak pengguna karena bersifat open source dan sangat fleksibel. Kamu bisa membangun toko online dari nol, menyesuaikan desain, dan menambahkan fitur apa pun yang kamu butuhkan.

Langkah-langkahnya sebagai berikut:

  1. Beli Hosting dan Domain: Pilih layanan hosting yang menyediakan instalasi WordPress seperti Hostinger atau Jagoan Hosting.
  2. Instal WordPress: Biasanya hanya satu klik dari dashboard hosting.
  3. Pasang Tema E-Commerce: Gunakan tema gratis seperti Astra atau Storefront, atau beli tema premium seperti Flatsome.
  4. Pasang Plugin WooCommerce: Ini adalah plugin utama untuk mengubah WordPress menjadi toko online.
  5. Atur Produk: Tambahkan nama, harga, deskripsi, gambar produk.
  6. Atur Pembayaran: Gunakan opsi pembayaran seperti transfer bank, e-wallet, atau payment gateway seperti Midtrans dan Xendit.

Tips Penggunaan WooCommerce

WooCommerce mendukung banyak fitur seperti kupon diskon, stok produk, ongkos kirim berdasarkan wilayah, dan pelacakan pesanan. Kamu juga bisa menghubungkannya dengan aplikasi kasir, marketplace, atau bahkan sistem akuntansi.

Desain dan User Experience yang Menarik

Salah satu kunci toko online yang sukses adalah tampilan yang menarik dan mudah digunakan. Pengunjung website harus bisa dengan cepat melihat produk, membaca deskripsi, dan melakukan pembelian tanpa kebingungan.

Gunakan kombinasi warna yang nyaman di mata, layout produk yang rapi, dan pastikan tombol CTA (Call to Action) seperti “Beli Sekarang” atau “Tambah ke Keranjang” terlihat jelas. Jangan lupa juga optimalkan untuk tampilan mobile.

Desain Harus Ramah Pengguna

  • Menu navigasi jelas dan ringkas
  • Tampilan produk konsisten
  • Gambar berkualitas tinggi
  • Proses checkout tidak rumit
  • Tambahkan testimoni dan rating produk

Menambahkan Fitur Penting untuk Toko Online

Setelah website toko online berhasil dibuat, langkah berikutnya adalah menambahkan fitur-fitur penting agar pengunjung merasa nyaman dan aman saat belanja.

Beberapa fitur penting yang wajib ada:

  • Keranjang Belanja: Tempat menyimpan produk yang ingin dibeli
  • Formulir Kontak: Memudahkan pelanggan bertanya
  • Live Chat: Untuk menjawab pertanyaan langsung
  • Integrasi Ongkir Otomatis: Seperti plugin RajaOngkir
  • Notifikasi Pesanan via Email

Plugin Tambahan yang Direkomendasikan

  • Yoast SEO: Untuk optimasi mesin pencari
  • LiteSpeed Cache atau WP Rocket: Untuk mempercepat loading
  • Mailchimp atau Kirim.email: Untuk email marketing
  • Google Analytics: Untuk memantau pengunjung dan performa

Strategi Promosi dan Optimasi SEO

cara membuat website toko online

Website tanpa promosi bisa jadi sepi pengunjung. Maka dari itu kamu juga harus tahu bagaimana memasarkan toko online agar dikenal banyak orang. Gunakan strategi promosi melalui media sosial, email marketing, dan optimasi SEO agar website tampil di hasil pencarian Google.

Beberapa langkah SEO yang bisa kamu terapkan:

  • Gunakan kata kunci yang relevan di judul, deskripsi, dan URL
  • Buat konten blog pendukung seperti tips atau review produk
  • Gunakan meta description dan alt text pada gambar
  • Buat internal link antar halaman

Strategi Promosi Efektif

  • Tawarkan promo saat launching
  • Gunakan influencer untuk endorsment
  • Adakan giveaway atau lomba kecil
  • Tampilkan produk baru secara berkala
  • Aktif di media sosial dan grup komunitas

Memahami cara membuat website toko online akan membantumu membangun bisnis yang lebih mandiri dan profesional. Kamu tidak perlu bergantung pada platform pihak ketiga, serta bisa mengatur desain, sistem pembayaran, dan pemasaran sesuai kebutuhan. Dengan panduan ini, kamu bisa mulai membangun toko digital sendiri dari nol dan menyesuaikannya dengan target pasar yang kamu tuju.

FAQ

Berapa biaya membuat website toko online?
Bisa mulai dari Rp200.000-an per bulan untuk domain dan hosting, hingga jutaan jika ingin fitur premium.

Apakah bisa membuat website tanpa skill coding?
Bisa, karena platform seperti WordPress, Shopify, atau Jagoan Hosting menyediakan fitur drag-and-drop.

Apa saja yang dibutuhkan untuk mulai?
Domain, hosting, platform website, produk, dan metode pembayaran.

Bagaimana agar website banyak dikunjungi?
Gunakan strategi SEO, media sosial, email marketing, dan promosikan secara rutin.

Apakah website toko online harus punya izin usaha?
Tidak wajib untuk tahap awal, tapi akan lebih baik jika kamu mendaftarkan usahamu secara legal.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here